Selaras dengan strategi pertumbuhan jangka panjang Aethir, Foundation mengarahkan alokasi Cloud Drop Season 3 ke Aethir Digital Asset Treasury (DAT) untuk dijadikan modal produktif jangka panjang, memperkuat stabilitas jaringan dan utilitas token ATH.
Aethir Cloud Drop Season 3 menandai titik balik bagi ekosistem ATH. Alih-alih hanya mendistribusikan hadiah, 1,26 miliar token ATH yang awalnya dialokasikan untuk Season 3 akan dialihkan ke Aethir Digital Asset Treasury (DAT), sebuah cadangan komputasi strategis yang dirancang untuk memperkuat stabilitas ekonomi jaringan dan meningkatkan utilitas token ATH.
Ini berarti token dari Season 3 tidak dijual; melainkan diinvestasikan kembali ke dalam ekosistem Aethir untuk memperkuat infrastruktur GPU, meningkatkan kapasitas komputasi, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Selain itu, Aethir menegaskan kembali komitmennya terhadap Aethir Edge Tokenomics v1.0 untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dan pertumbuhan yang stabil bagi ekosistem cloud terdesentralisasi.
Setelah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap kinerja jaringan dan data komunitas, Aethir Foundation memutuskan untuk mempertahankan Aethir Edge Tokenomics v1.0 sebagai model resmi dan berkelanjutan untuk sistem reward perangkat Edge.
Dari Airdrop Menuju Pertumbuhan Aktif
Airdrop selama ini menjadi alat yang efektif untuk menarik pengguna baru dan memberikan penghargaan kepada pendukung awal. Namun, di banyak ekosistem Web3, airdrop tradisional hanya menciptakan hype sesaat yang diikuti tekanan jual dan volatilitas jangka pendek.
Aethir mendefinisikan ulang model ini. Melalui Season 3 dari Aethir Cloud Drop, kami berevolusi dari distribusi token pasif menjadi reinvestasi aktif dalam ekosistem. Setiap token ATH kini memperkuat tulang punggung komputasi yang menopang beban kerja AI, aplikasi Web3, dan infrastruktur terdesentralisasi.
Season sebelumnya memberikan reward kepada komunitas pemegang Checker node, staker ATH, dan Cloud Host GPU. Season 3 menaikkan standar dengan mengubah siklus reward ini menjadi mekanisme pertumbuhan komputasi berkelanjutan dan peningkatan nilai ATH, sehingga menguntungkan pemegang token jangka panjang dibandingkan spekulan jangka pendek.
Mengapa Mengalokasikan Ulang Airdrop: Menghilangkan Tekanan Jual
Airdrop tradisional sering kali menghasilkan antusiasme jangka pendek, tetapi nilai jangka panjang yang terbatas. Aethir melampaui model ini dengan mengubah distribusi sementara menjadi pertumbuhan token yang lebih berkelanjutan.
Bagi cloud GPU terdesentralisasi Aethir, stabilitas sangatlah penting. Aethir telah menyediakan 1,3 miliar jam komputasi sejauh ini kepada lebih dari 150 mitra ekosistem dan pelanggan perusahaan di seluruh dunia, yang menghasilkan pendapatan platform sebesar $166 juta ARR.
Setiap transaksi komputasi di Aethir ditenagai dan dibayar menggunakan ATH. Tekanan jual buatan dapat mengganggu keseimbangan antara pasokan komputasi dan insentif ekonomi bagi Cloud Host serta Operator Checker node.
Dengan mengalokasikan token Season 3 ke arah POAI dan Digital Asset Treasury di masa depan, Aethir mengubah potensi tekanan pasar menjadi modal staking yang produktif, memungkinkan token ATH tersebut bekerja untuk jaringan alih-alih keluar darinya.
Keputusan ini akan:
1. Mendukung akumulasi dan staking ATH di pasar.
2. Membiayai onboarding GPU dan partisipasi Cloud Host baru.
3. Menjaga likuiditas komputasi untuk klien AI dan perusahaan.
Mekanisme Aethir Cloud Drop Season 3
Berikut cara sistem ini menggandakan nilai alih-alih melepaskannya:
1. 1,26 miliar token ATH telah dialokasikan untuk memberi reward pada pembelian ATH di pasar oleh Aethir Digital Asset Treasury (DAT) (hingga 20% dari token yang dibeli).
2. DAT membeli dan melakukan staking ATH untuk mendukung permintaan komputasi jaringan dan onboarding.
3. ATH yang distaking memungkinkan GPU (Cloud) Host baru bergabung dengan jaringan Aethir, memperluas ketersediaan komputasi.
4. Kekuatan komputasi yang meningkat mendukung adopsi lebih luas dari mitra AI dan Web3.
5. DAT menggunakan token ATH untuk memesan komputasi di platform Aethir, menghasilkan lebih banyak pendapatan platform untuk Aethir, sementara DAT dapat menjual komputasi tersebut dengan dolar.
6. Digital Asset Treasury kemudian menggunakan dolar hasil penjualan komputasi untuk membeli lebih banyak ATH di pasar.
Melalui flywheel ini, setiap token berfungsi sebagai modal produktif, memperkuat kekuatan jaringan dan permintaan ekosistem. Seperti yang disoroti oleh Mark Rydon, CSO dan Co-Founder Aethir, dalam tweet-nya, Aethir DAT secara unik menggabungkan staking token strategis dengan kekuatan beli dinamis, menciptakan mesin ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan serta stabilitas jangka panjang bagi ATH dan cloud GPU terdesentralisasi.
Kasus Bullish: Katalis Pertumbuhan di Pertengahan Musim
Aethir Cloud Drop Season 3 lebih dari sekadar airdrop; ini adalah pengganda strategis. Dengan mengarahkan 1,26 miliar token ATH untuk memberi reward pada pembelian pasar melalui Digital Asset Treasury, kami dapat menghapus token-token ini dari pasokan pasar yang tersedia, karena DAT hanya dapat menggunakan token tersebut untuk staking atau pemesanan komputasi.
Inisiatif ini meningkatkan kesehatan ekosistem dengan:
- Mengurangi volatilitas ATH dan memastikan ketahanan harga.
- Menambah Cloud Host dan sumber daya GPU baru.
- Meningkatkan throughput untuk beban kerja AI dengan permintaan tinggi.
- Mendorong partisipasi jangka panjang dari pemegang token dan kontributor komunitas.
- Meningkatkan nilai ATH bagi pemegang token yang ada.
Hasilnya adalah lingkaran nilai yang berkelanjutan: onboarding komputasi yang meningkat → lebih banyak token di-staking dan dihapus dari suplai beredar → utilitas ATH yang lebih kuat → potensi hadiah lebih tinggi bagi staker,Checker node, dan Cloud Host.
Pembaruan Aethir Edge Tokenomics: Mempertahankan Versi 1.0
Salah satu pilar inti dari tumpukan DePIN Aethir adalah Aethir Edge. Perangkat komputasi cloud kelas konsumen ini memungkinkan siapa pun menjadi penyedia komputasi di cloud GPU terdesentralisasi Aethir dan mulai mendapatkan ATH atas layanan mereka.
Aethir telah mendistribusikan lebih dari 67.000 perangkat Aethir Edge kepada pengguna di seluruh dunia, menciptakan kohort komputasi tambahan yang kuat yang mendukung lebih dari 150 klien dan mitra ekosistem Aethir dengan layanan cloud terdesentralisasi secara berkelanjutan.
Setelah peninjauan dan analisis jaringan yang komprehensif, Aethir Foundation menegaskan kembali Tokenomics v1.0 sebagai kerangka kerja optimal untuk stabilitas jangka panjang di seluruh ekosistem. Hal ini lebih menyelaraskan Aethir Edge dengan tumpukan DePIN Aethir secara keseluruhan.
Ini berarti operator Aethir Edge akan terus menerima reward harian ATH untuk perangkat aktif mereka, sesuai dengan Tokenomics v1.0 awal. Keputusan Aethir Foundation ini akan memastikan distribusi reward yang adil di seluruh ekosistem Aethir, mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.
Logika di Balik Keputusan Melanjutkan Tokenomics v1.0
1. Keadilan di Seluruh Ekosistem: Dengan tetap menggunakan Tokenomics v1.0, Aethir Foundation memastikan bahwa semua operator Aethir Edge menerima reward harian ATH yang adil, selaras dengan pemangku kepentingan ekosistem lainnya seperti operator Checker node, Cloud Host, dan staker ATH. Aethir telah mempertimbangkan masukan dari seluruh pemangku kepentingan dan memutuskan untuk kembali ke Tokenomics v1.0.
2. Stabilitas Jangka Panjang & Pertumbuhan Berkelanjutan: Komitmen terhadap Aethir Edge Tokenomics v1.0 akan menciptakan fondasi yang stabil untuk pertumbuhan jangka panjang tanpa mengorbankan stabilitas dengan menghasilkan tekanan jual dari emisi reward yang tidak berkelanjutan. Hal ini sangat penting dalam menghadapi kondisi pasar yang fluktuatif dan memastikan dukungan komputasi yang andal bagi klien dan mitra Aethir.
3. Keselarasan dengan Visi Inti Aethir: Stabilitas dan reward jangka panjang yang berkelanjutan di seluruh tumpukan DePIN merupakan elemen penting dari visi inti Aethir untuk komputasi cloud universal. Inilah yang menjadikan Aethir Edge Tokenomics v1.0 sebagai pilihan terbaik untuk perangkat Edge, karena selaras dengan seluruh pemangku kepentingan utama Aethir yang sama-sama memperoleh ATH.
Komitmen Aethir terhadap Pertumbuhan dan Ekspansi Ekosistem
Dengan berfokus pada struktur reward yang berkelanjutan dan sesuai janji awal, Aethir memastikan setiap token yang didistribusikan berkontribusi langsung terhadap perluasan komputasi dunia nyata, reward komunitas, serta demokratisasi AI.
Komunitas Aethir, mulai dari Checker node, perangkat Edge, Cloud Host, hingga pemegang ATH, akan berbagi pertumbuhan jangka panjang yang dihasilkan oleh model ini. Aethir DAT berada di pusatnya, mengubah distribusi aset yang tidak aktif menjadi energi ekonomi produktif bagi jaringan.
Melalui struktur ini, Aethir terus memposisikan token ATH sebagai salah satu aset dengan utilitas tertinggi di sektor DePIN dan AI, yang menggerakkan masa depan infrastruktur AI dan GPU terdesentralisasi.
Aethir Edge tetap menjadi komponen utama dari visi DePIN Aethir, bersama dengan Checker node, staker ATH, dan Cloud Host.
Dengan berkomitmen pada Aethir Edge Tokenomics v1.0, Aethir Foundation berfokus untuk memperkuat adopsi, mengumumkan kemitraan baru berskala besar, dan memperluas utilitas alih-alih melakukan perubahan tokenomics yang tidak stabil. Tujuannya adalah untuk mengatur aliran token dan menghindari arus masuk dan keluar yang besar yang dapat menyebabkan ketidakstabilan ekosistem serta volatilitas tinggi.
Aethir tetap berkomitmen pada perannya sebagai pemimpin industri dalam infrastruktur GPU terdesentralisasi, posisi yang tidak akan tercapai tanpa dukungan komunitas sebagai penyedia infrastruktur inti ekosistem Aethir.
Foundation mendorong semua peserta ekosistem—operator Edge, host Checker node, staker ATH, dan mitra Cloud—untuk terus berkontribusi terhadap ekspansi jaringan dan mendukung ekonomi komputasi terdesentralisasi.
Menggandakan & Membangun Pertumbuhan ATH yang Berkelanjutan
Dengan mengarahkan ulang token ATH dari distribusi airdrop ke staking, Aethir secara signifikan mengurangi suplai yang beredar dan menghilangkan tekanan jual. Melalui Aethir Digital Asset Treasury (DAT), token-token ini kini berfungsi sebagai Strategic Compute Reserve atau Cadangan Komputasi Strategis yang terus menghasilkan tekanan beli dengan mendanai onboarding GPU dan pemesanan komputasi. Pada saat yang sama, mempertahankan Aethir Edge Tokenomics v1.0 memastikan hasil yang stabil dan dapat diprediksi bagi operator perangkat.
Dengan demikian, Season 3 menjadi pengganda, bukan sekadar pembagian token gratis—setiap token berkontribusi langsung pada pertumbuhan infrastruktur nyata dan nilai jaringan jangka panjang.
Hasil akhirnya adalah aset ATH yang lebih langka dan berorientasi utilitas, memperkuat kesehatan ekosistem, mengurangi volatilitas, dan menumbuhkan kepercayaan di antara semua pemangku kepentingan.
Bersama-sama, kita membangun masa depan AI yang ditenagai oleh komputasi cloud kelas enterprise.
Siap menjadi bagian dari masa depan komputasi AI? Bergabunglah dengan komunitas Aethir, lakukan staking ATH, dan berkontribusilah pada pertumbuhan ekosistem DePIN yang didukung AI.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ): Aethir Cloud Drop Season 3, Edge Tokenomics & Pertumbuhan DAT
1. Apa itu Aethir Cloud Drop Season 3?
Season 3 adalah fase terakhir dari kampanye distribusi token cloud GPU terdesentralisasi Aethir, yang mengalokasikan 1,26 miliar token ATH ke Aethir Digital Asset Treasury (DAT) untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem jangka panjang dan infrastruktur komputasi AI.
2. Apa perbedaan Season 3 dengan Cloud Drop sebelumnya?
Berbeda dengan Season 1 dan 2 yang memberikan reward langsung kepada pemangku kepentingan Aethir, Season 3 berfokus pada staking DePIN dengan menginvestasikan kembali token ATH melalui DAT untuk mengurangi tekanan jual dan memperkuat jaringan komputasi terdesentralisasi.
3. Apa itu Aethir Digital Asset Treasury (DAT)?
DAT adalah cadangan komputasi strategis yang membeli, menahan, dan melakukan staking token ATH untuk mendukung onboarding GPU, skalabilitas jaringan, dan mempertahankan permintaan berkelanjutan terhadap token ATH di sektor infrastruktur AI dan Web3.
4. Mengapa tidak langsung mendistribusikan token kepada pemegang?
Distribusi langsung dapat menyebabkan tekanan jual dan volatilitas harga token. Dengan memanfaatkan staking DePIN, Aethir menggandakan nilai token dan mendukung pertumbuhan yang stabil bagi ekosistem cloud GPU terdesentralisasi.
5. Bagaimana Season 3 menguntungkan pemegang ATH?
Season 3 meningkatkan infrastruktur komputasi AI dengan menambah onboarding sumber daya GPU dan mengurangi suplai beredar, mendukung kelangkaan token ATH, serta membantu apresiasi harga bagi staker dan peserta jaringan.
6. Apakah anggota komunitas masih bisa mendapatkan reward di Season 3?
Ya. Mekanisme Season 3 secara tidak langsung meningkatkan reward bagi staker ATH, operator Checker node, dan Cloud Host GPU dengan memperkuat stabilitas ekosistem dan meningkatkan nilai token.
7. Bagaimana staking ATH membantu cloud GPU terdesentralisasi Aethir?
Staking ATH memungkinkan ekspansi jaringan dengan menghadirkan kapasitas komputasi GPU baru yang penting bagi aplikasi AI, Web3, dan gaming, memastikan infrastruktur komputasi terdesentralisasi yang andal dan dapat diskalakan.
8. Bagaimana cara saya berpartisipasi dalam ekosistem komputasi terdesentralisasi Aethir?
Anda dapat berpartisipasi dengan melakukan staking token ATH, menjalankan Checker node, menjadi host GPU, atau bergabung dengan kanal komunitas Aethir di Discord dan Twitter untuk tetap mendapatkan update terbaru tentang perkembangan ekosistem.
9. Bagaimana Aethir Edge Tokenomics v1.0 memengaruhi reward harian Edge saya?
Anda akan terus menerima reward harian perangkat Edge sebesar 20 ATH/hari, sesuai jadwal resmi reward yang ditetapkan saat peluncuran perangkat Aethir Edge.
10. Bagaimana pemilik perangkat Aethir Edge mendapatkan manfaat dari Tokenomics v1.0?
Tokenomics v1.0 akan berkontribusi pada stabilitas jaringan secara keseluruhan dalam tumpukan DePIN Aethir. Dalam jangka panjang, hal ini akan mendukung ekspansi ekosistem yang bertujuan memperkuat kinerja token ATH, yang pada akhirnya menguntungkan para pemilik perangkat Edge.
